Minggu, 29 Mei 2011

standar akuntansi negara maju

Setiap negara memiliki lembaga pengatur standar pelaporan keuangan. Indonesia memiliki Ikatan Akuntan Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan sebagai satu-satunya standar yang diterima sebagai ‘bahasa bisnis’ perusahaan-perusahaan di Indonesia. Amerika Serikat memiliki Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dirilis oleh Financial Accounting Standard Board (FASB). Uni Eropa memiliki International Accounting Standard (IAS) yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Dan seterusnya, setiap negara menggunakan standar pelaporan-standar pelaporan yang sangat mungkin divergen antara satu dengan yang lain. Tidak ada jaminan bahwa laporan-laporan keuangan yang disajikan di antara negara-negara yang berbeda tersebut dapat dibaca dengan bahasa yang sama. Perbedaan standar ini pada ujungnya juga akan menghambat para pelaku bisnis internasional dalam mengambil keputusan bisnisnya.
Sejauh ini yang leading menjadi standar acuan adalah International Financial Reporting Standards (IFRS) yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). IASB adalah badan pengatur standar dari International Accounting Standards Committee Foundation, sebuah lembaga independen nirlaba internasional yang bergerak di bidang pelaporan keuangan yang berkedudukan di Inggris.
Saat ini, lebih dari 100 negara telah mengharuskan atau membolehkan penerapan IFRS, dan diperkirakan akan semakin banyak negara di dunia menggunakan IFRS. Bahkan, 10 negara yang pasar modalnya sudah mendunia telah melakukan konvergensi ke IFRS yaitu Jepang, Inggris, Prancis, Kanada, Jerman, Hongkong, Spanyol, Switzerland, Australia, termasuk negara adidaya Amerika Serikat sudah menyatakan akan melakukan konvergensi ke IFRS. Sebagaimana dapat dilihat pada peta, negara yang berwarna biru adalah negara-negara yang telah mengharuskan atau memperbolehkan penerapan IFRS. Sedangkan yang berwarna abu-abu adalah negara-negara yang sedang dalam proses konvergensi dengan IFRS.
“Sasaran konvergensi IFRS yang telah dicanangkan IAI pada tahun 2012 adalah merevisi PSAK agar secara material sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012,” demikian disampaikan Ketua DSAK IAI Rosita Uli Sinaga pada Public Hearing Eksposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan, di Jakarta Kamis 20 Agustus 2009 lalu. Untuk itu dua puluh sembilan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) masuk dalam program konvergensi IFRS yang dicanangkan DSAK IAI tahun 2009 dan 2010. Banyaknya standar yang harus dilaksanakan dalam program konvergensi ini menjadi tantangan yang cukup berat bagi DSAK IAI periode 2009-2012. Bila dari pengalaman pemberlakuan PSAK 50 dan 55 mengenai instrumen keuangan yang telah terbit tahun 2008, namun mendapatkan tekanan yang kuat dari ketidaksiapan industri keuangan sehingga harus ditunda penerapannya, maka bisa dibayangkan betapa dahsyatnya memberlakukan puluhan standar dalam waktu yang sesingkat itu.

Selain kesiapan perusahaan-perusahaan, implementasi program ini juga menuntut kesiapan praktisi akuntan manajemen, akuntan publik, akademisi, regulator serta profesi pendukung lainnya seperti aktuaris dan penilai. Akuntan Publik diharapkan dapat segera meng-update pengetahuannya sehubungan dengan perubahan SAK, meng-update SPAP dan menyesuaikan pendekatan audit yang berbasis IFRS. Akuntan Manajemen/Perusahaan dapat mengantisipasi dengan segera membentuk tim sukses konvergensi IFRS yang bertugas mengupdate pengetahuan Akuntan Manajeman, melakukan gap analysis dan menyusun road map konvergensi IFRS serta berkoordinasi dengan proyek lainnya untuk optimalisasi sumber daya. Akuntan Akademisi/Universitas diharapkan dapat membentuk tim sukses konvergensi IFRS untuk meng-update pengetahuan Akademisi, merevisi kurikulum dan silabus serta melakukan berbagai penelitian yang terkait serta memberikan input/komentar terhadap ED dan Discussion Papers yang diterbitkan oleh DSAK maupun IASB.

Regulator perlu melakukan penyesuaian regulasi yang perlu terkait dengan pelaporan keuangan dan perpajakan serta melakukan upaya pembinaan dan supervisi terhadap profesi yang terkait dengan pelaporan keuanganseperti penilai dan aktuaris.

penentuan standar akuntansi

Perusahaan publik – biasa disebut sebagai perusahaan terbuka - diharuskan untuk mematuhi berbagai aturan akuntansi dalam rangka pembuatan laporan keuangan agar pembaca laporan akan mudah memperbandingkan dengan laporan perusahaan lain. Perusahaan biasa - biasa disebut sebagai perusahaan tertutup – biasanya juga diminta oleh bank dan pemegang sahamnya untuk menyiapkan laporan sesuai dengan aturan-aturan.
Negara-negara yang menerapkan undang-undang sipil biasanya membuat standar tersendiri dan di negara-negara dengan undang-undang berbahasa Inggris aturan-aturan tersebut ditetapkan oleh organisasi-organisasi swasta.
Standar Akuntansi
• di Amerika Serikat - US generally accepted accounting principles
• di Britania Raya - UK generally accepted accounting principles
• di Republik Rakyat Cina – Standar akuntansi Tiongkok
• di Indonesia – Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
• International - International Financial Reporting Standards
Kurang transparannya standar akuntansi di beberapa negara dianggap sebagai hambatan dalam menjalin hubungan bisnis dengan mereka. Secara umum, krisis keuangan di Asia di akhir tahun 1990-an sebagian disebabkan standar akuntansi yang kurang rinci.
Perusahaan-perusahaan raksasa di negara-negara Asia berhasil keluar dari kesulitan keuangan dengan memanfaatkan standar akuntansi untuk menutup hutang dan kerugian yang begitu besarnya dimana secara kolektif membawa negara-negara di wilayah tersebut menuju krisis keuangan.
Namun demikian, skandal akuntansi di awal abad ke-21 yang melibatkan perusahaan seperti Worldcom and Enron menunjukan batasan standar akuntansi di Amerika Serikat.

wikipedia.com

pengaruh inflasi pada dollar

Mungkin muncul bahwa Dolar Jatuh KARENA dolar akan menyebabkan deflasi akan turun. Tetapi jika dolar akan turun itu berarti daya beli dolar menurun pada skala dunia. Tetapi jika Dolar akan turun ITU berarti daya beli menurun Dolar PADA SKALA Dunia. Dengan kata lain, dolar AS akan membeli lebih sedikit jika Anda bepergian ke negara lain. Artikel Baru kata lain, dalam rupiah akan membeli lebih sedikit jika Andari bepergian ke Negara lain. Itu adalah cara lain untuk mengatakan bahwa dibutuhkan lebih banyak dolar untuk membeli hal yang sama. Itu adalah cara lain untuk mengatakan bahwa dibutuhkan lebih Dolar BANYAK untuk membeli sama Yang hal. Kedengarannya cukup banyak seperti inflasi. Kedengarannya cukup BANYAK Pembongkaran Inflasi.
Namun, apakah itu berarti bahwa segala sesuatu di toko bahan makanan lokal anda akan lebih banyak biaya? Namun, ITU apakah berarti bahwa segala Sesuatu Bahan food di toko lokal anda akan lebih biaya BANYAK? Mungkin tidak (setidaknya tidak pada awalnya). Mungkin regular tidak (setidaknya regular tidak PADA awalnya). Jika bahan makanan yang diproduksi secara lokal nilai dolar di pasar dunia akan berpengaruh sedikit. Jika Bahan food Yang Secara lokal diproduksi Nilai Rupiah di pasar Dunia akan sedikit berpengaruh.
Namun, jika apel berasal dari Peru mereka akan lebih mahal. Namun, jika apel berasal Dari Peru mereka akan lebih Mahal. Karena dolar bernilai kurang di Peru. KARENA Dolar Kurang bernilai di Peru. Jadi, Anda dapat memilih untuk membeli apel Washington sebagai gantinya. Jadi, Andari expandabilas dapat untuk membeli apel Washington sebagai gantinya.
Tapi jangka panjang sebagai lebih bahan baku asing dan barang impor beredar melalui ekonomi efeknya akan mulai dirasakan dalam segala hal. TAPI Jangka Panjang Bahan baku lebih sebagai Mata dan Barang impor distributes Canada Ekonomi Mulai efeknya akan dirasakan KESAWAN segala hal.
Di sisi lain Namun, dolar yang lemah, berarti bahwa orang asing menemukan produk kami lebih murah. Di Sisi lain Namun, Lemah Yang Dolar, berarti bahwa Orang Mata Produk Kami menemukan lebih murah. Cina telah artifisial tetap mata uang mereka yang rendah selama bertahun-tahun meningkatkan kemampuan mereka untuk mengekspor barang-barang murah ke Amerika Serikat. Cina telah Tetap KESAWAN rendah artifisial mata selama bertahun-years meningkatkan kemampuan mereka untuk mengekspor ke murah Barang-Barang amerika Serikat.
Kami telah mencoba untuk mendapatkan mereka untuk menaikkan nilai tukar mereka melalui cara-cara diplomatik berhasil sangat sedikit. Kami telah mencoba untuk mendapatkan mereka untuk menaikkan Nilai Tukar Canada mereka cara-cara diplomatik untuk BERHASIL Sangat Kecil. Namun dengan menurunkan nilai dolar yang kita telah mencapai banyak hal yang sama dan telah mengurangi keuntungan penukaran mata uang Cina telah dimiliki terhadap kita. Namun Artikel Baru telah menurunkan Nilai Dolar Yang Kita mencapai BANYAK Yang sama dan telah mengurangi keuntungan hal pertukaran mata uang Cina Kami telah Melawan.
Ini berarti bahwa AS harus dapat meningkatkan ekspor itu. Ini berarti bahwa AS Harus dapat meningkatkan Ekspor ITU. Dengan kata lain impor akan menjadi lebih mahal sementara ekspor menjadi lebih murah. Artikel Baru kata lain impor akan menjadi lebih Mahal & e Ekspor menjadi lebih murah. Hal ini harus mendorong lebih banyak orang untuk "Buy American" baik di dalam negeri dan lebih-laut. Suami Hal Harus mendorong lebih BANYAK Orang untuk "Buy American" Baik di KESAWAN Negeri dan lebih-laut. Hal ini akan meningkatkan perekonomian kita dengan menciptakan pekerjaan. Suami hal akan meningkatkan perekonomian Kita Artikel Baru menciptakan pekerjaan.
Tapi apa itu akan pengaruh terhadap pasokan uang kita? TAPI apa itu akan pengaruh terhadap pasokan uang Kita? Ingat aturan inflasi adalah bahwa hal itu terutama fungsi pasokan uang dibandingkan dengan penyediaan barang. Ingat aturan Inflasi bahwa ITU adalah hal terutama fungsi pasokan uang dibandingkan Artikel Baru Barang penyediaan.
Nilai dolar di bursa dunia tidak berpengaruh pada jumlah uang itu sehingga uang beredar tidak akan terpengaruh. Nilai Dolar di bursa Dunia regular tidak berpengaruh PADA Aset uang sehingga uang distributes ITU regular tidak akan terpengaruh. Bagaimana dengan penyediaan barang? Artikel Baru Bagaimana penyediaan Barang? Yah penyediaan barang juga akan tetap sama meskipun penggantian beberapa mungkin terjadi sebagai orang membeli apel Washington bukan apel Peru. Yah penyediaan Barang Juga akan Tetap sama meskipun penggantian beberapa mungkin terjadi sebagai Orang membeli apel Washington Bukan apel Peru.
Perubahan besar akan di permintaan barang sebagai orang membuat orang substitusi. Perubahan Besar akan di permintaan sebagai substitusi Barang Orang Membuat Orang. apel Washington mungkin kenaikan harga sedikit karena peningkatan permintaan sementara Peru apel jatuh sedikit sampai mereka mencapai keseimbangan baru. apel Washington mungkin kenaikan harga sedikit KARENA peningkatan permintaan & e Peru apel sedikit Jatuh Sampai mereka mencapai Baru keseimbangan.
Tetapi karena sebagian besar produk yang dibeli oleh konsumen Amerika yang diproduksi di luar negeri efek bersih masih akan bahwa kita membayar lebih banyak dolar untuk barang-barang yang sama. Tetapi sebagian KARENA Besar Produk Yang Dibuat INVENTORIES Chicken amerika Yang diproduksi di Luar Negeri Efek ekuitas bersih akan Masih bahwa Kita Membayar daya lebih BANYAK untuk sama Yang Dolar Barang-Barang. Jadi meskipun jumlah uang beredar tidak terpengaruh harga lebih tinggi jadi mungkin muncul sebagai inflasi tetapi dengan cara itu pseudo-inflasi. Jadi meskipun Aset uang distributes regular tidak terpengaruh harga lebih Tinggi Jadi mungkin muncul sebagai Artikel Baru Inflasi tetapi cara ITU pseudo-Inflasi.
Tetapi efeknya masih sama ... Tetapi efeknya Masih sama ... tahun dari sekarang Anda akan membayar harga yang lebih tinggi





wikipedia.com

akuntansi inflasi

Inflasi akuntansi adalah Istilah Yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi Yang dirancang untuk memperbaiki Masalah Yang Timbul Dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi Yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara Yang mengalami hiperinflasi Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan akan disesuaikan Artikel Baru Yang perubahan daya beli Artikel Baru menggunakan indeks harga.

SISTEM REKOMENDASI INDEKS di Bawah sistem biaya historis, Inflasi menyebabkan doa ditempatkan Masalah. Pertama, banyak dari angka-angka sejarah yang muncul di laporan keuangan secara ekonomis tidaklah relevan karena harga telah berubah karena mereka terjadi. Pertama, BANYAK Dari Angka-Angka Sejarah Yang KARENA muncul di Laporan keuangan Secara ekonomis tidaklah relevan KARENA harga telah berubah mereka terjadi. Kedua, karena angka-angka pada laporan keuangan merupakan dolar dikeluarkan pada titik waktu yang berbeda dan, pada gilirannya, mewujudkan jumlah yang berbeda daya beli, mereka hanya tidak aditif. Kedua, KARENA Angka-Angka PADA Laporan keuangan merupakan Dolar dikeluarkan PADA Titik Yang berbeda dan julian, PADA gilirannya, Aset Yang berbeda mewujudkan daya beli, mereka Hanya regular tidak aditif. Oleh karena itu, penambahan kas sebesar $ 10.000 diadakan pada tanggal 31 Desember 2002, dengan uang USD 10.000 merupakan biaya perolehan tanah yang diperoleh pada tahun 1955 (ketika tingkat harga secara signifikan lebih rendah) adalah operasi meragukan karena jumlah berbeda nyata dari daya beli diwakili oleh dua nomor . KARENA ITU Dibuat, Pengurangan kas sebesar $ 10,000 PADA diadakan Tanggal 31 Desember 2002, Artikel Baru uang USD 10.000 merupakan biaya Tanah ASSETS Yang years PADA diperoleh 1955 (ketika tingkat harga Secara signifikan lebih rendah) adalah meragukan Aktiva lain KARENA Aset Nyata berbeda Dari daya beli diwakili Nomor doa Dibuat.

Dengan menambahkan jumlah dolar yang mewakili jumlah yang berbeda daya beli, jumlah yang dihasilkan menyesatkan, sebagai salah satu akan menambahkan 10.000 dolar untuk 10.000 Euro untuk mendapatkan total 20.000. Artikel Baru mewakili menambahkan Aset Yang Dolar Aset Yang berbeda daya beli, Aset Yang dihasilkan menyesatkan, Satu akan menambahkan sebagai salah 10.000 Dolar untuk 10.000 Euro untuk mendapatkan total 20.000. Demikian juga mengurangi jumlah dolar yang mewakili jumlah yang berbeda daya beli dapat menyebabkan capital gain jelas yang sebenarnya adalah kehilangan modal. Demikian Juga mengurangi Aset Rupiah Yang mewakili Aset Yang berbeda dapat menyebabkan daya beli jelas capital gain Yang sebenarnya adalah kehilangan modal. Jika bangunan yang dibeli tahun 1970 seharga $ 20,000 dijual tahun 2006 seharga $ 200,000 saat biaya penggantian nya adalah $ 300.000, keuntungan nyata dari $ 180.000 adalah ilusi. Jika Bangunan Yang years INVENTORIES 1970 seharga $ 20.000 years over 2006 seharga $ 200.000 Saat biaya penggantian nya adalah $ 300,000, keuntungan Nyata Dari Ilusi adalah $ 180,000.
[Sunting] pelaporan yang menyesatkan dalam akuntansi biaya historis [sunting] Yang KESAWAN menyesatkan pelaporan akuntansi biaya historis

"Di banyak negara, laporan keuangan primer disusun berdasarkan konsep biaya historis tanpa memperhatikan baik untuk perubahan tingkat harga umum atau untuk kenaikan harga tertentu aset yang dimiliki, kecuali sejauh bahwa aktiva tetap dan investasi mungkin akan dinilai kembali. "[5]" Di Negara BANYAK, primer Laporan keuangan disusun berdasarkan Konsep biaya historis Tanpa memperhatikan Baik untuk tingkat perubahan harga atau kenaikan Umum untuk harga dimiliki Aset tertentu yang, kecuali sejauh bahwa Aktiva tetap dan Investment mungkin akan dinilai Dilaporkan. "[5]

Mengabaikan perubahan tingkat harga umum dalam pelaporan keuangan menciptakan distorsi dalam laporan keuangan seperti [6] Umum tingkat perubahan harga KESAWAN Mengabaikan pelaporan keuangan menciptakan Pembongkaran KESAWAN Distorsi Laporan keuangan [6]

* Melaporkan laba dapat melebihi pendapatan yang dapat dibagikan kepada pemegang saham tanpa mempengaruhi operasi yang sedang berlangsung perusahaan keuntungan Yang dapat dilaporkan melebihi pendapatan Yang dapat dibagikan kepada PER saham Tanpa mempengaruhi Aktiva lain sedang berlangsung Yang anak pajak tangguhan
* Nilai aset untuk persediaan, peralatan dan pabrik tidak mencerminkan nilai ekonomi mereka dengan bisnis Nilai Aset untuk Persediaan, Peralatan Pabrik dan regular tidak mencerminkan Nilai Ekonomi mereka untuk bisnis
* Laba masa depan tidak mudah diproyeksikan dari laba sejarah Sejarah Notes Masa Depan Cari Syarat masuk regular tidak diproyeksikan Dari Notes
* Dampak perubahan harga pada aktiva dan kewajiban moneter tidak jelas dampak perubahan harga PADA assets dan moneter regular tidak jelas retensi
* Kebutuhan modal masa depan yang sulit untuk meramalkan dan dapat menyebabkan leverage meningkat, yang meningkatkan kebutuhan risiko bisnis modal Masa Depan Very untuk meramalkan dan dapat menyebabkan meningkat leverage, bisnis Yang meningkatkan risiko
* Ketika kinerja ekonomi yang sebenarnya adalah terdistorsi, distorsi ini menyebabkan konsekuensinya sosial dan politik yang merusak usaha (contoh: kebijakan pajak miskin dan kesalahpahaman masyarakat tentang perilaku perusahaan) ketika Kinerja Ekonomi terdistorsi Yang sebenarnya adalah, Distorsi Suami menyebabkan konsekuensinya sosial dan usaha merusak Politik Yang (contoh: kebijakan Pajak Masyarakat Miskin dan kesalahpahaman Tentang Anak therapy terapi)

Sejarah inflasi akuntansi
Akuntan di Inggris dan Amerika Serikat telah membahas dampak inflasi terhadap laporan keuangan sejak awal 1900-an, dimulai dengan teori indeks jumlah dan daya beli. Irving Fisher 's 1911 Buku The Power Pembelian Uang tersebut digunakan sebagai sumber oleh Henry W. Sweeney pada tahun 1936 bukunya Akuntansi stabil, yang sekitar Konstan Purchasing Power Akuntansi. Akuntan di Inggris dan amerika Serikat telah membahas dampak terhadap Laporan keuangan Inflasi sejak akhir 1900-an, dimulai dengan nomor indeks Teori dan daya beli. Irving Fisher 's 1911 Buku The Power Pembelian perlengkapan Uang tersebut sebagai sumber Dibuat Henry W. stabil Sweeney KESAWAN bukunya Akuntansi 1936, Yang sekitar Distribusi Persentase Daya Beli Akuntansi. Model oleh Sweeney digunakan oleh The American Institute Akuntan Publik untuk 1963 studi penelitian mereka (ARS6) Pelaporan Keuangan Dampak Perubahan Harga-Level, dan kemudian digunakan oleh Dewan Prinsip Akuntansi (AS), Dewan Standar Keuangan (Amerika Serikat ), dan Standar Akuntansi Komite Pengarah (Inggris). Dibuat model Sweeney perlengkapan Dibuat Lembaga Akuntan Publik Amerika PENELITIAN untuk studi mereka 1963 (ARS6) Melaporkan Efek Keuangan Tingkat Perubahan Harga, dan kemudian perlengkapan Dibuat Dewan Prinsip akuntansi (AS), Dewan Standar Keuangan (amerika Serikat), dan Standar Akuntansi Komite Pengarah ( Inggris). Sweeney menganjurkan menggunakan indeks harga yang mencakup segala sesuatu dalam produk nasional bruto. Sweeney menganjurkan menggunakan indeks harga segala Sesuatu Yang bruto KESAWAN Produk mencakup pendidikan nasional. Pada bulan Maret 1979, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menulis Konstan Dolar Akuntansi, yang menganjurkan menggunakan Indeks Harga Konsumen untuk Semua Urban Konsumen (CPI-U) untuk menyesuaikan akun karena dihitung setiap bulan. PADA bulan Maret 1979, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menulis Distribusi Persentase Dolar Akuntansi, Yang menganjurkan menggunakan Indeks Harga Konsumen untuk * Semua Perkotaan Konsumen (CPI-U) untuk menyesuaikan Akun KARENA dihitung bulan terkait masih berlangsung.
Selama Depresi Besar, beberapa perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan mereka untuk mencerminkan inflasi. Selama depresi Besar, beberapa anak pajak tangguhan disajikan Sesudah menyajikan Laporan keuangan mereka untuk mencerminkan Inflasi. Pada saat selama 50 tahun terakhir penetapan standar organisasi telah mendorong perusahaan untuk melengkapi laporan keuangan berbasis biaya dengan laporan yang disesuaikan tingkat harga. PADA selama Saat 50 years Terakhir Penetapan standar Organisasi telah mendorong anak pajak tangguhan untuk melengkapi Laporan keuangan SISTEM REKOMENDASI INDEKS biaya Artikel Baru Laporan Yang disesuaikan tingkat harga. Selama periode inflasi tinggi di tahun 1970, FASB sedang meninjau proposal rancangan untuk laporan disesuaikan tingkat harga ketika Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengeluarkan ASR 190, yang membutuhkan sekitar 1.000 dari perusahaan terbesar AS untuk memberikan informasi tambahan berdasarkan pada biaya pengganti. Selama periode Inflasi Tinggi years di tahun 1970, FASB sedang meninjau usulan rancangan untuk tingkat disesuaikan Laporan-harga ketika Securities and Exchange Commission (SEC) mengeluarkan ASR 190, Yang membutuhkan sekitar 1.000 Dari anak pajak tangguhan terbesarnya AS untuk memberikan Informasi Transaksi PADA berdasarkan biaya pengganti. FASB menarik RUU. [8] FASB Menarik RUU.


Inflasi akuntansi tidak akuntansi nilai wajar. Inflasi akuntansi regular tidak Nilai Wajar akuntansi. Inflasi akuntansi, juga disebut akuntansi tingkat harga, adalah sama dengan laporan keuangan mengkonversi ke mata uang lain dengan menggunakan kurs. Inflasi akuntansi, Juga disebut akuntansi tingkat harga, adalah sama Artikel Baru Laporan keuangan mengkonversi ke mata uang lain Artikel Baru menggunakan Nilai Tukar. Dalam beberapa (tidak semua) model inflasi akuntansi, biaya historis dikonversi dengan biaya disesuaikan tingkat harga-menggunakan indeks harga umum atau khusus

Sabtu, 28 Mei 2011

standar akuntansi

Dari segi fungsinya akuntansi merupakan:
Suatu aktivitas penyediaan jasa
Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders), untuk membantu dalam membuat keputusan ekonomik yang menyangkut perusahan tersebut
Suatu sistem informasi
Akuntansi melakukan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada stakeholders agar dapat dipakai dalam pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan
Suatu kegiatan deskriptif-analisis
Akuntansi mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomik dalam suatu perusahaan melalui tahap: (a) Pengukuran (b) Pencatatan (c) penggolongan dan (d) peringkasan , sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan , dan mampu memberikan secara layak tentang keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan yang diintregasikan dan disajikan dalam laporan keuangan
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah
kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
Badan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat:
Financial Accounting Standard Board (FASB) berdiri tahun 1973 menggantikan American Principles Board (APB) sebuah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. Produk FASB adalah Publikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting Standards).
Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan:
SEC (Securities and Exchange Commision) dibentuk tahun 1934 dengan tugas utama mengatur penawaran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat
AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) merupakan organisasi profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi



LAPORAN KEUANGAN
bersifat general purpose financial statement, terdiri:
Kelompok Pertama:
1. Neraca
Laporan tentang posisi keuangan perusahaan, yang terdiri dari harta, utang dan modal pada suatu tanggal tertentu
2. Rugi-Laba
Laporan hasil usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang terdiri dari penghasilan dari penjualan utama, sampingan, luar biasa dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut
3. Laporan perubahan posisi keuangan
Laporan tentang arus kas atau arus dana yang biasanya diartikan sebagai modal kerja dan pos-pos penggunaan dana tersebut selama jangka waktu tertentu
Laporan keuangan kelompok kedua berupa laporan perubahan laba ditahan yaitu laporan tentang perubahan modal selama jangka waktu tertentu yang meliputi saldo awal, perubahan modal dan saldo akhir
Standar akuntansi Eropa
BRUSSELS – Uni Eropa memutuskan untuk memperlonggar standar akuntansi, untuk membantu perbankan dan lembaga keuangan dalam mengatasi krisis keuangan yang terjadi.
Sejumlah bank menilai, standar akuntansi yang saat ini berlaku turut memperburuk krisis keuangan. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) pun didesak melakukan perombakan darurat.
Desakan itu mencuat dalam forum para pemimpin 27 negara Uni Eropa (UE) yang digelar di Brussel, Belgia, Rabu waktu setempat.
Dengan perubahan standar akuntansi, institusi keuangan di UE memiliki waktu lebih untuk menilai aset yang mengalami penurunan nilai. Demikian seperti dikutip dari Financial Times dan Xinhua, Kamis (16/10/2008).
Komisi Eropa mengatakan, perubahan standar akuntansi dimaksudkan untuk meredakan konsekuensi dari turbulensi di pasar keuangan. Komisi akan memastikan perusahaan-perusahaan di UE memiliki fleksibilitas seperti kompetitornya asal Amerika, untuk mengklasifikasi ulang aset mereka.
“(Langkah) ini kembali menunjukkan UE merespons secara cepat dan jelas turbulensi keuangan yang terjadi saat ini,” kata salah seorang komisioner UE, Charlie McCreevy.
Standar penilaian akuntansi yang lebih fair dibutuhkan bank untuk membukukan aset mereka dengan penaksiran sesuai kondisi pasar saat ini. Hal ini berarti perbankan memerlukan uang dalam jumlah yang banyak untuk memperbaiki neraca mereka, setelah mencatatkan kerugian yang besar akibat menurunnya nilai yang ditimbulkan oleh krisis subprime morgage di AS.
Standar akuntansi sebelumnya turut disalahkan, setelah AS melonggarkan standar mereka pada akhir September, dan membuat khawatir para pelaku bisnis di Eropa.


wikipedia.com

sejarah akuntansi internasional

Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Kronologi berikuk ini menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuanya untuk diterapkan dari satu kondisi ke kondisi lainnya sementara di pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan teres-menerus dalam bidang teori dan praktik di seluruh dunla. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (doithfe-entru Lookkreping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaaa akuntansi seperti yang kita ketahui selama ini, berawal dari negam-negah kota di Italia pida abad ke-14 dan 15.Perkernbangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan intemasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. ”Pembukuan Italia” kemudian berilih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik.
Pada waktu yang hampir bersamaan, para filsuf hitvis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.Perkembangan Inggris Raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakkan lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka yang akan diperiksa ulang dan diverifikasi. Kebutuhan-kebutuhan mi menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tshun 1850-an dan suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Paktik akuntansi laggris memyebar luas tidak hanya di seluruh Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris yang ada waktu itu.
• Beberapa waktu yang lalu, akuntansi memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional.
Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas ke dalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.
Menurut Choi dan Muller (1998; 1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu :
(1) faktor lingkungan,
(2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan
(3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangan akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “conceptualizing”.

wartawarga.gunadarma.ac.id

perkembangan akuntansi negara maju

Perkembangan Akuntansi di Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri.
Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering kali tidak tersedia untuk publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.
Di Amerika Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori akuntansi yang berkembang melalui 4 fase yakni :
1. Fase Kontribusi Manajemen (1900-1933)
Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh korporasi industri setelah 1900. Penyebaran kepemilikan saham memberi peluang bagi manajemen untuk mengendalikan bentuk dan isi pengungkapan akuntansi. Ketergantungan pada inisiatif manajemen menimbulkan konsekuensi sbb:
1. Sebagian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis.
2. Pusat perhatian pada penentuan penghasilan kena pajak dan minimisasi pajak penghasilan.
3. Teknik yang diadopsi adalah untuk meratakan pendapatan
4. Penghindaran dari masalah-masalah kompleks dan solusi berdasarkan kebijakan dianut.
5. Perbedaan perlakuan teknik akuntansi dari perusahaan yang berbeda untuk masalah yang sama.
Situasi ini menghasilkan ketidakpuasan, karena adanya tuntutan dalam peningkatan standar pelaporan keuangan dan meminta danya perlindungan terhadap investor.
Perdebatan teoritis dan kontrofersi pada saat itu terutama menyangkut akuntansi kos untuk bunga.
Penentuan biaya overhead dalam kos produk menjadi isu utama seiring dengan alokasi kos produk yang realistis, meningkatnya investasi pada mesin-mesin dan kebutuhan modal untuk jangka panjang. Pendapat The American Institute of Accountants (AIA) menentukan bahwa tidak ada kos penjualan, beban bunga dan biaya administrasi yang dimasukkan dalam kos overhead pabrik. Perselisihan tentang akuntansi kos bunga dipandang sebagai konflik antara teori entitas (entity) dan kepemilikan (proprietary).
Peristiwa penting lain adalah pengaruh pajak penghasilan terhadap teori akuntansi yakni diakuinya pendapatan bersih atas dasar periode akuntansi dan metode akuntansi yang digunakan oleh pembukuan wajib pajak. Hal ini merupakan tahap awal harmonisasi antara akuntansi pajak dengan akuntansi keuangan.
2. Fase Kontribusi Institusi (1933-1959)
Fase ini ditandai dengan timbulnya badan/institusi dan peningkatan peranannya dalam pengembangan prinsip akuntansi, sbb:
1. Tahun 1934 Kongres membentuk Securities and Exchange Commision (SEC) untuk melaksanakan berbagai peraturan investasi federal. Komisi ini dapat merumuskan hal-hal, informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam laporan keuangan.
2. Adanya usulan agar The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) mulai melakukan kerjasama dengan bursa saham sehingga standar yang ditetapkan dalam laporan keuangan dapat sesuai dengan eksekutif perusahaan dan akuntan sesuai dengan praktek yang ada. Alternatif yang lebih praktis ini menyebabkan metode akuntansi berkembang secara luas dan konsisten. Selain itu dikenal pula prinsip-prinsip dewan May mencakup:
- Bahwa akun pendapatan harusnya tidak dimasukkan dalam laba yang belum terealisir dan biaya yang dapat dibebankan pada pendapatan seharusnya tidak dibebankan.
- Bahwa surplus modal seharusnya tidak dibebankan dengan jumlah yang dibebankan pada pendapatan.
- Bahwa laba ditahan yang diperoleh perusahaan anak yang diciptakan sebelum konsolidasi bukan merupakan surplus yang diperoleh perusahaan induk konsolidasi.
- Bahwa dividen atas saham treasury tidak dapat dibebankan pada pendapatan.
- Bahwa piutang dari pejabat, pegawai, dan perusahaan afiliasi seharusnya tidak ditunjukan secara terpisah.
Setelah berdirinya American Accounting Association (AAA) yang banyak mengkritik SEC maka AICPA memutuskan untuk memberdayakan Committee Accounting Procedure (CAP) menerbitkan Accounting Research Bulletins (ARBs). Adanya praktek-praktek akuntansi yang banyak dikritik, isu-isu yang tidak populer, kegagalan untuk mengembangkan pernyataan menyeluruh tentang prinsip akuntansi menyebabkan konflik antara SEC dengan CAP.
3. Fase Kontribusi Profesional (1953-1973)
Komite Khusus tentang Program Riset mengusulkan pembubaran CAP dan departemennya yang diterima oleh AICPA dan kemudian didirikan Accounting Principle Board (APB) dan The Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti tentang isu-isu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas isu-isu kontroversial , namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga APB diserang dan dikritik karena opini yang bersifat kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi pajak penghasilan, kredit pajak investasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan goodwill.
4. Fase Politisasi (1973-sekarang)
Keterbatasan asosiasi professional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politis. Dalam situasi tersebut FASB mengindikasikan proses penetapan standar akuntansi sebagai proses demokratik.
Proses penetapan standar akuntansi tidak hanya didasarkan kebutuhan pemakai tetapi juga mempertimbangkan beberapa perspektif yang dapat mempresentasikan seluruh konstituensi. Juga ditekankan agar Pemerintah federal dan Kongres harus berada pada kepentingan umum dengan mempertahankan dan meningkatkan akuntabilitasnya dimata publik.
2. Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.
Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman praktek tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.
Prinsip akuntansi yang digunakan di Amerika Serikat yaitu prinsip akuntansi berterima umum
Badan standar akuntansi di Amerika Serikat
• American Institute of Certified Public Accountants
suatu organinsasi profesional dalam bidang akuntansi publik yang keanggotaannya hanya bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants)saja. Organisasi ini menerbitkan jurnal bulanan The journal of accountancy dan berpengaruh kuat bagi perkembangan prinsip-prinsip akuntansi serta norma pemeriksaan di Amerika Serikat
• Financial Accounting Standards Board
Salah satu organisai yang memberikan panduan standar untuk pelaporan keuangan. Misi dari FASB adalah untuk membangun dan meningkatkan standar akuntansi keuangan dan pelaporan untuk bimbingan dan pendidikan masyarakat, termasuk emiten, auditor dan pengguna informasi keuangan.
• Governmental Accounting Standards Board (Dewan standar akuntansi pemerintahan)
• Securities and Exchange Commission
lembaga independen dari pemerintah Amerika Serikat yang memegang tanggung jawab utama untuk menegakkan hukum federal efek dan mengatur industri efek, pasar saham dan bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik lainnya.
3. Standar Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting Principal). GAAP adalah aturan akuntansi yang digunakan untuk menyiapkan, menyajikan, dan melaporkan laporan keuangan untuk berbagai entitas, termasuk publik yang diperdagangkan dan swasta yang diselenggarakan perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan pemerintah. Standar inilah yang menjadi tolak ukur atau panduan proses pencatatan akuntansi di sebuah perusahaan.
1. Perkembangan GAAP (General Accepted Accounting Principal)
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting
Sekitar tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang menata ulang ribuan GAAP pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi.
Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan “peta jalan” awal yang dapat memimpin AS untuk meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan ditentukan pada tahun 2011), dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia bukan dalam menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Pada 2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Serupa dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan keyakinan bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber daya. US GAAP tidak tertulis dalam undang-undang , meskipun US Securities and Exchange Commission (SEC) mensyaratkan bahwa hal itu harus diikuti dalam pelaporan keuangan yang diperdagangkan oleh perusahaan publik. Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) adalah otoritas tertinggi dalam membangun prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk perusahaan publik dan swasta, serta badan non-profit. Untuk dan negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang beroperasi di bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox menetapkan jadwal bagi semua perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan terbesar beralih ke IFRS pada awal 2009.
2. Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika Serikat.
a. United States Securities and Exchange Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi Sekuritas dan Bursa.
SEC diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar .. Pada waktu itu tidak ada struktur menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar pengaturan swasta melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama dengan berbagai organisasi swasta pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP sendiri.
b. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)/ Ikatan Akuntan Publik Amerika Bersertifikat (AICPA)
Pada tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite Akuntansi Prosedur (CAP). During the years 1939 to 1959 CAP issued 51 Accounting Research Bulletins that dealt with a variety of timely accounting problems. Selama tahun 1939-1959 CAP diterbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang berurusan dengan berbagai masalah akuntansi yang tepat waktu. Namun, masalah ini-dengan pendekatan-masalah gagal mengembangkan terstruktur yang sangat dibutuhkan tubuh prinsip akuntansi. Dengan demikian, pada tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip Akuntansi Board (APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu kerangka kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan 31 pendapat dan dibubarkan pada tahun 1973 karena kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif Standar Akuntansi (AcSEC). It publishes: Hal ini menerbitkan:
1. Audit dan Pedoman Akuntansi, yang merangkum praktik akuntansi industri spesifik (kasino misalnya, perguruan tinggi, maskapai penerbangan, dll) dan memberikan petunjuk khusus mengenai hal-hal tidak ditangani oleh FASB atau GaSb.
2. Laporan Posisi, yang memberikan petunjuk pada topik pelaporan keuangan sampai FASB atau GaSb menetapkan standar dalam masalah ini.
3. Praktek Buletin, yang mengindikasikan AcSEC’s pandangan pada masalah pelaporan keuangan yang sempit tidak dianggap oleh FASB atau GaSb.
c. Financial Accounting Standards Board (FASB)/ Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB)
Menyadari kebutuhan untuk reformasi APB, pemimpin dalam profesi akuntansi menunjuk Kelompok Studi Pembentukan Prinsip Akuntansi (umumnya dikenal sebagai Komite Gandum untuk perusahaan kursi Francis Gandum). Kelompok ini menentukan bahwa APB harus dibubarkan dan struktur standar pengaturan baru diciptakan. Struktur ini terdiri dari tiga organisasi: Akuntansi Keuangan Foundation (FAF, akan memilih anggota FASB, dana dan mengawasi kegiatan mereka), Standar Akuntansi Keuangan Advisory Council (FASAC), dan organisasi usaha besar dalam struktur ini Akuntansi Keuangan Dewan Standar (FASB). FASB memiliki 4 jenis utama publikasi:
1.Lebih dari 150 telah diterbitkan sampai saat ini.
2. Akuntansi Keuangan Konsep – pertama diterbitkan pada tahun 1978. Mereka adalah bagian dari proyek kerangka konseptual FASB dan tujuan dasar yang ditetapkan dan konsep bahwa penggunaan FASB dalam mengembangkan standar masa depan. Namun, mereka bukan bagian dari GAAP. Ada 7 konsep untuk tanggal diterbitkan .
3. Interpretasi – memodifikasi atau memperluas standar yang ada . Ada sekitar 50 interpretasi untuk tanggal diterbitkan .
4. pedoman standar penerapan, interpretasi, dan pendapat. Biasanya memecahkan beberapa isu akuntansi yang sangat spesifik yang tidak akan memiliki efek, signifikan abadi.
Pada tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF) yang berkaitan dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang memiliki potensi untuk menjadi umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan berbasis Internet). Ini bertindak lebih seperti masalah filter untuk FASB – kesepakatan EITF dengan jangka pendek, cepat masalah resolve, meninggalkan jangka panjang, masalah yang lebih luas untuk FASB.
d. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb)
Dibuat pada tahun 1984, GaSb membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian dan lokal pelaporan. Strukturnya mirip dengan yang ada pada FASB’s.
e. Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan Manajemen, Keuangan Lembaga Eksekutif)
f. Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer’s Association (GFOA)
Juga mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan pendapat antara GFOA dan GaSb adalah jarang, tetapi dapat berlanjut selama bertahun-tahun.

http:/wartawarga.gunadarma.ac.id