Sabtu, 28 Mei 2011

standar akuntansi

Dari segi fungsinya akuntansi merupakan:
Suatu aktivitas penyediaan jasa
Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders), untuk membantu dalam membuat keputusan ekonomik yang menyangkut perusahan tersebut
Suatu sistem informasi
Akuntansi melakukan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada stakeholders agar dapat dipakai dalam pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan
Suatu kegiatan deskriptif-analisis
Akuntansi mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomik dalam suatu perusahaan melalui tahap: (a) Pengukuran (b) Pencatatan (c) penggolongan dan (d) peringkasan , sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan , dan mampu memberikan secara layak tentang keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan yang diintregasikan dan disajikan dalam laporan keuangan
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah
kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
Badan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat:
Financial Accounting Standard Board (FASB) berdiri tahun 1973 menggantikan American Principles Board (APB) sebuah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. Produk FASB adalah Publikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting Standards).
Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan:
SEC (Securities and Exchange Commision) dibentuk tahun 1934 dengan tugas utama mengatur penawaran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat
AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) merupakan organisasi profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi



LAPORAN KEUANGAN
bersifat general purpose financial statement, terdiri:
Kelompok Pertama:
1. Neraca
Laporan tentang posisi keuangan perusahaan, yang terdiri dari harta, utang dan modal pada suatu tanggal tertentu
2. Rugi-Laba
Laporan hasil usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang terdiri dari penghasilan dari penjualan utama, sampingan, luar biasa dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut
3. Laporan perubahan posisi keuangan
Laporan tentang arus kas atau arus dana yang biasanya diartikan sebagai modal kerja dan pos-pos penggunaan dana tersebut selama jangka waktu tertentu
Laporan keuangan kelompok kedua berupa laporan perubahan laba ditahan yaitu laporan tentang perubahan modal selama jangka waktu tertentu yang meliputi saldo awal, perubahan modal dan saldo akhir
Standar akuntansi Eropa
BRUSSELS – Uni Eropa memutuskan untuk memperlonggar standar akuntansi, untuk membantu perbankan dan lembaga keuangan dalam mengatasi krisis keuangan yang terjadi.
Sejumlah bank menilai, standar akuntansi yang saat ini berlaku turut memperburuk krisis keuangan. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) pun didesak melakukan perombakan darurat.
Desakan itu mencuat dalam forum para pemimpin 27 negara Uni Eropa (UE) yang digelar di Brussel, Belgia, Rabu waktu setempat.
Dengan perubahan standar akuntansi, institusi keuangan di UE memiliki waktu lebih untuk menilai aset yang mengalami penurunan nilai. Demikian seperti dikutip dari Financial Times dan Xinhua, Kamis (16/10/2008).
Komisi Eropa mengatakan, perubahan standar akuntansi dimaksudkan untuk meredakan konsekuensi dari turbulensi di pasar keuangan. Komisi akan memastikan perusahaan-perusahaan di UE memiliki fleksibilitas seperti kompetitornya asal Amerika, untuk mengklasifikasi ulang aset mereka.
“(Langkah) ini kembali menunjukkan UE merespons secara cepat dan jelas turbulensi keuangan yang terjadi saat ini,” kata salah seorang komisioner UE, Charlie McCreevy.
Standar penilaian akuntansi yang lebih fair dibutuhkan bank untuk membukukan aset mereka dengan penaksiran sesuai kondisi pasar saat ini. Hal ini berarti perbankan memerlukan uang dalam jumlah yang banyak untuk memperbaiki neraca mereka, setelah mencatatkan kerugian yang besar akibat menurunnya nilai yang ditimbulkan oleh krisis subprime morgage di AS.
Standar akuntansi sebelumnya turut disalahkan, setelah AS melonggarkan standar mereka pada akhir September, dan membuat khawatir para pelaku bisnis di Eropa.


wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar